Platform gim online populer Roblox kini tengah menjadi sorotan setelah meluncurkan kebijakan baru yang lebih ketat terkait konten buatan pengguna. Langkah ini diambil sebagai respons terhadap meningkatnya kekhawatiran publik dan sejumlah gugatan hukum yang menyoroti isu keselamatan anak di dunia maya.
๐ Aturan Akses Lebih Ketat
Dalam kebijakan terbaru, Roblox membatasi akses pada beberapa jenis konten sensitif. Misalnya, fitur permainan yang dibuat tanpa sistem rating hanya bisa dijalankan oleh kreatornya dan rekan kolaborator saja, sehingga tidak lagi terbuka untuk umum.
Selain itu, ruang privat dalam gim seperti kamar tidur maupun kamar mandi kini hanya dapat dimasuki oleh pengguna berusia 17 tahun ke atas yang sudah menyelesaikan proses verifikasi identitas. Hal ini dilakukan untuk mencegah eksploitasi ruang virtual yang berpotensi menimbulkan risiko.
๐ธ Konten Dewasa Lebih Terkontrol
Roblox juga memberikan pembatasan tegas pada pengalaman dengan tema dewasaโtermasuk bar, klub malam, atau ruang hiburan sejenis. Akses hanya diberikan kepada pemain dewasa dengan usia terverifikasi.
๐ค Sistem Deteksi Otomatis
Sebagai tambahan, perusahaan memperkenalkan teknologi baru berbasis deteksi otomatis untuk menyaring konten yang tidak sesuai. Sistem ini dirancang untuk menindaklanjuti pelanggaran dengan lebih cepat, sekaligus menjaga ekosistem Roblox agar tetap aman dan ramah bagi mayoritas penggunanya yang berasal dari kalangan anak-anak dan remaja.
๐ Kesimpulan
Dengan langkah-langkah ini, Roblox berusaha membangun citra sebagai platform yang aman sekaligus inovatif. Meski begitu, penerapan aturan baru ini tentu masih akan menimbulkan diskusi, terutama terkait sejauh mana efektivitasnya dalam melindungi pemain muda di tengah derasnya arus konten digital.
Tinggalkan Balasan