Pada Agustus 2025, India mengesahkan Rancangan Undang-Undang Promosi dan Regulasi Permainan Online 2025, yang secara tegas melarang semua bentuk permainan online yang melibatkan uang asli. Langkah ini diambil untuk mengatasi masalah kecanduan dan kerugian finansial yang ditimbulkan oleh permainan semacam itu, terutama di kalangan generasi muda.
๐ Apa yang Dilarang?
Pelarangan mencakup berbagai jenis permainan, termasuk poker, rummy, dan fantasy sports, yang sebelumnya memungkinkan pemain untuk bertaruh dengan uang asli. Pemerintah India menilai bahwa permainan-permainan ini berpotensi menyebabkan dampak negatif sosial dan psikologis.
๐ Dampak terhadap Industri
Keputusan ini mempengaruhi sejumlah perusahaan besar di industri game India. Mobile Premier League (MPL), misalnya, mengumumkan akan merumahkan sekitar 60% dari karyawannya, yang setara dengan 300 orang, akibat penurunan signifikan dalam pendapatan. Perusahaan lain seperti Dream11 dan Zupee juga menghentikan operasional permainan berbasis uang mereka. Secara keseluruhan, lebih dari 2.000 pekerja di sektor ini kini mencari peluang kerja baru .
โ๏ธ Tantangan Hukum
Tidak semua pihak menerima keputusan ini dengan lapang dada. A23, sebuah perusahaan game India, mengajukan gugatan hukum terhadap pemerintah, dengan alasan bahwa larangan tersebut tidak adil dan merugikan industri yang sah. Namun, perusahaan-perusahaan besar lainnya memilih untuk mematuhi undang-undang tanpa melakukan perlawanan hukum .
๐ฎ Fokus Baru pada Esports dan Game Sosial
Meskipun permainan berbasis uang dilarang, pemerintah India memberikan ruang bagi pengembangan esports dan permainan sosial tanpa taruhan. Perusahaan-perusahaan game kini diarahkan untuk berinovasi dalam menciptakan pengalaman bermain yang aman dan menyenangkan tanpa melibatkan unsur perjudian .
๐ฐ Dampak Ekonomi yang Luas
Industri game online di India sebelumnya diperkirakan akan mencapai nilai $3,6 miliar pada tahun 2029. Namun, dengan adanya larangan ini, banyak perusahaan yang harus menyesuaikan strategi bisnis mereka. Selain itu, sektor periklanan juga terdampak, dengan potensi kehilangan pendapatan lebih dari $1 miliar akibat berkurangnya sponsor dari platform game .
Langkah India ini menjadi contoh bagi negara-negara lain dalam menyeimbangkan antara inovasi digital dan perlindungan sosial. Penting bagi setiap negara untuk mempertimbangkan dampak jangka panjang dari teknologi baru terhadap masyarakatnya.
Tinggalkan Balasan