Nintendo: Film dan visual media sangat cocok untuk permainan kami

Dalam laporan keuangan terbarunya, Nintendo mengungkap bahwa mereka melihat arah baru pada portofolio bisnisnya — yaitu memperluas jangkauan franchise game ke dunia film dan konten visual. Shuntaro Furukawa mengatakan bahwa film “sangat cocok” untuk permainan Nintendo, dengan harapan bahwa adaptasi semacam itu bisa memperkuat daya tarik IP (intellectual property) mereka ke khalayak yang lebih luas.

Siapa yang berbicara dan apa konteksnya

Furukawa menyampaikannya saat sesi tanya-jawab dengan investor, menjawab bagaimana Nintendo kini fokus tidak hanya pada interaktivitas game, tetapi juga pada pengalaman “passive” seperti film dan video. Dalam kesempatan tersebut, beliau menyatakan bahwa melalui film dan video, Nintendo ingin meningkatkan jumlah orang yang mengenal karakter mereka dan membangun dukungan multigenerasi.
Ia juga menjelaskan bahwa pendekatan mereka bukan sekedar “lisensi ke pihak lain lalu selesai”, melainkan Nintendo ingin terlibat aktif dalam produksi dan investasi agar kualitas tetap terjaga.

Kenapa sekarang? Dan mengapa cocok?

Beberapa alasan utama yang bisa kita simpulkan dari komentar perusahaan:

  • Nintendo memiliki warisan IP yang sangat kuat — karakter-karakter seperti Mario, Link, dan lainnya sudah dikenal oleh banyak generasi, dan film bisa menjadi medium untuk mengekspos mereka ke khalayak yang tidak bermain game.
  • Furukawa menyebut bahwa film dan video adalah “satu area” di mana mereka bisa memperluas bisnis mereka, agar tidak hanya bergantung pada sistem perangkat keras dan perangkat lunak game. NME+1
  • Adaptasi film sudah terbukti sukses: contohnya film The Super Mario Bros. Movie yang berhasil besar secara komersial, memberikan bukti bahwa adaptasi game-ke-film bagi Nintendo bisa berdampak positif. Wikipedia+1

Tantangan yang harus dihadapi

Meskipun prospek terlihat bagus, ada sejumlah aspek kritis yang harus diperhatikan:

  • Nintendo sangat menjaga agar adaptasi tidak merusak pengalaman pemain game atau merek aslinya — dalam kata Furukawa: “kami harus memastikan hasilnya tetap benar terhadap pengalaman para pemain kami”. GameSpot
  • Adaptasi film seringkali menghadapi tantangan dalam menerjemahkan mekanika interaktif game menjadi narasi film yang padat dan menarik.
  • Banyak fans yang skeptis karena sebelumnya adaptasi game ke film kerap mendapat kritik — kepercayaan harus dibangun kembali.
  • Skala produksi film besar memerlukan sumber daya dan kolaborasi global, sesuatu yang aslinya bukan inti bisnis Nintendo selama ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Hey!

I’m Bedrock. Discover the ultimate Minetest resource – your go-to guide for expert tutorials, stunning mods, and exclusive stories. Elevate your game with insider knowledge and tips from seasoned Minetest enthusiasts.

Join the club

Stay updated with our latest tips and other news by joining our newsletter.

Categories