Apa yang Terjadi?
Awalnya, pengembang Rockstar Games dan penerbit Take‑Two Interactive menetapkan rilis untuk 26 Mei 2026 setelah jeda dari target sebelumnya.
Namun pada awal November 2025, Rockstar mengumumkan bahwa mereka akan menambahkan waktu ekstra guna menyempurnakan kualitas game: “these extra months will allow us to finish the game with the level of polish you have come to expect and deserve.”
Alasan Penundaan
Dalam pernyataannya, Rockstar menyebut bahwa pengembangan memerlukan tambahan waktu agar standar kualitas yang diharapkan bisa terpenuhi. Tidak hanya dari sisi teknis, tapi juga dari skala dan ambisi game yang sangat besar.
Lebih jauh, media mencatat bahwa keputusan ini juga berdampak ke bisnis Take-Two, yang mencatat sahamnya turun menanggapi berita penundaan.
Kenapa Ini Bukan Sekadar Penundaan Biasa
Bagi banyak pemain dan pengamat industri, penundaan semacam ini punya makna yang lebih luas:
- Game ini merupakan angsuran utama setelah Grand Theft Auto V (2013), yang artinya ekspektasi sangat tinggi. Waktu tunggunya panjang—lebih dari satu dekade—menjadikan setiap pengumuman terasa besar. Wikipedia+1
- Penundaan menunjukkan bahwa pengembang memilih kualitas dibanding kecepatan rilis. Meski ini mengecewakan sebagian, sekaligus memberi sinyal bahwa hasil akhir diharapkan lebih matang.
- Di sisi lain, ini juga memunculkan tekanan bisnis yang nyata—penundaan berarti tambahan biaya, pengaruh ke kepercayaan investor, dan kompetisi di kalender rilis yang semakin padat.
Dampak ke Pemain dan Industri
Bagi Pemain
- Bagi penggemar setia, tentu ada rasa frustrasi—tungguannya makin lama.
- Namun, ada pula harapan bahwa ketika akhirnya rilis, pengalaman yang diterima akan jauh lebih baik, minim bug atau masalah besar.
- Beberapa pemain mungkin menunda pembelian hardware atau upgrade hingga rilis game ini, karena segala mata tertuju ke judul ini.
Bagi Industri
- Judul sebesar GTA VI punya potensi untuk menggerakkan pasar: konsol, aksesori, game-pendukung, streaming, dan lain-lain. Penundaan berarti industri harus menyesuaikan jadwal dan ekspektasi.
- Publisher dan kompetitor juga sering mengatur ulang rilis mereka agar tidak “tumbang” di bawah bayang-bayang game ini.
- Dari sisi ekonomi, Take-Two harus menjelaskan kepada investor bahwa meski penundaan, prospek jangka panjang tetap kuat.
Tinggalkan Balasan