“Warzone Mobile Resmi Dihentikan: Perjalanan Singkat yang Gagal Penuhi Ekspektasi”

Call of Duty: Warzone Mobile resmi dihentikan oleh Activision setelah lebih dari setahun dirilis secara global pada Maret 2024. Keputusan ini diumumkan melalui akun resmi Activision di platform X (sebelumnya Twitter), dengan alasan bahwa game tersebut tidak memenuhi ekspektasi, khususnya di kalangan pemain yang mengutamakan platform mobile.


๐Ÿ“‰ Alasan Penghentian

Meskipun memiliki awal yang menjanjikan dengan lebih dari 50 juta pra-registrasi dan pendapatan sebesar $1,4 juta dalam empat hari pertama peluncuran, Warzone Mobile gagal mempertahankan momentum tersebut. Dibandingkan dengan Call of Duty: Mobile yang meraih $4,2 juta dalam periode yang sama saat debutnya pada 2019, performa Warzone Mobile dianggap kurang memuaskan.

Selain itu, ulasan negatif dari pengguna Android turut berkontribusi pada keputusan ini. Di Google Play Store, game ini mendapatkan rating rendah, dengan banyak keluhan terkait performa yang buruk, grafis yang kurang memuaskan, dan berbagai bug. Sebaliknya, versi iOS mendapatkan rating lebih tinggi, namun tetap tidak cukup untuk menyelamatkan game ini dari penutupan.


๐Ÿ›‘ Dampak bagi Pemain

Per 18 Mei 2025, Warzone Mobile telah dihapus dari Google Play Store dan Apple App Store. Namun, pemain yang telah mengunduh game sebelum tanggal tersebut masih dapat memainkannya. Meskipun demikian, tidak akan ada pembaruan konten, musim baru, atau fitur sosial yang tersedia. Pembelian dalam game menggunakan uang asli juga telah dinonaktifkan.


๐ŸŽ Insentif untuk Pemain

Sebagai bentuk apresiasi, Activision menawarkan insentif bagi pemain Warzone Mobile yang beralih ke Call of Duty: Mobile. Dengan masuk menggunakan akun Activision yang sama, pemain dapat menukarkan Call of Duty Points (COD Points) yang tersisa dan menerima hadiah tambahan. Promosi ini berlaku hingga 15 Agustus 2025.


๐Ÿ” Pelajaran dari Penutupan

Penutupan Warzone Mobile menyoroti tantangan dalam mengadaptasi game AAA ke platform mobile. Kurangnya optimisasi untuk berbagai perangkat, terutama Android, serta ekspektasi tinggi dari pemain mobile menjadi faktor utama kegagalan ini. Komunitas berharap bahwa pengembang game akan belajar dari pengalaman ini untuk menghadirkan game mobile yang lebih stabil dan sesuai dengan kebutuhan pemain.


Meskipun Warzone Mobile telah dihentikan, Call of Duty: Mobile tetap beroperasi dengan baik dan terus mendapatkan pembaruan rutin. Pemain yang ingin melanjutkan pengalaman bermain di perangkat mobile disarankan untuk beralih ke Call of Duty: Mobile.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *